Halaman

MAKALAH SEJARAH ORGANISASI GLOBAL DAN REGIONAL



Makalah
Sejarah Organisasi Global dan Regional




Disusun Oleh Kelompok 5:
1.      Asterley Carel Amando
2.      Dinda Dyah Utami
3.      Frengky
4.      Indah Punama Sari
5.      Rinawati



DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 2 BENGKULU SELATAN
TAHUN AJARAN 2016/2017


 




HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
BAB IPENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1.   Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2.   Rumusan Masalah.........................................................................................................2
1.3.   Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
1.4.   Manfaat Penulisan.........................................................................................................3
2.1.   Sistem Ekonomi Internasional dan Perubahan Politik
Serta Ekonomi Di  Indonesia........................................................................................4
2.2.   Sejarah Organisasi Global dan Regional.......................................................................5
3.1.       Kesimpulan................................................................................................................26
3.2         Referensi.....................................................................................................................








1.1.   Latar Belakang

1.2.   Rumusan Masalah

1.3.   Tujuan Penulisan

1.4.   Manfaat Penulisan



1.1.    Sistem Ekonomi Internasional dan Perubahan Politik serta Ekonomi di Indonesia
1.      Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral dilakukan antara dua negara yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
2.      Kerja sama multilateral
Kerja sama bilateral dilakukan antara tiga negara atau lebih yang tergabung dalam satu kelompok atau organisasi internasional. Kerja sama multilateral terbagi atas kerjasama regional dan internasional.
a.       Kerja sama regional
Kerja sama regional dilakukan antara tiga negara atau lebih yang tergabung dalam suatu kawasan tertentu, yang memiliki kepentingan yang sama.
b.      Kerja sama multilateral
c.       Kerja sama multilateral dilakukan antara negara yang tidak terbatas pada suatu kawasan tertentu atau organisasi internasional yang anggotanya terdiri atas seluruh negara didunia.
Adapun dampak keikutsertaan indonesia dalam kerja sama internasional terbesut yaitu :
1)        Nilai perdagangan indonesia meningkat mengakibatkan peningkatan ekspor yang akan meningkat devisa negara.
2)        Terjadinya iptek
3)        Penerimaan bantuan luar negeri untuk pembangunan.
4)        Penerimaan dari sektor parawisata

3.1.    Sejarah organisasi global dan regional
1.      Perserikatan Bangsa-Bangsa
PBB adalah organisasi internasional yang didirikan oleh negara-negara di dunia yang menandatangani PBB (United Nations Charter) pada tanggal 20 Juni 1945 dan mulai berlaku sejak tanggal 24 Oktober 1945, setelah disahkan oleh Cina, Inggris, Prancis, Uni soviet, dan Amerika Serikat serta negara besar pendiri PBB.
a.       Tujuan dan asas PBB
1)      Memelihara perdamaian dan keamanan internasional
2)      Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan anatara bangsa-bangsa.
3)      Menciptakan kerja sama untuk memecahkan masalah-masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, kemanusiaan, dan mengembangkan rasa hormat antara hak-hak manusia serta kebebasan asasi.
4)      Menjadikan PBB pusat kegiatan yang harmonis bagi bangsa-bangsa dalam mencapai tujuan bersama.

Asas-asas PBB :
1)        Persamaan kedaulatan anggota-anggotanya
2)        Menyelesaikan pertikaian internasional dengan jalan damai
3)        Semua anggotanya harus memenuhi dengan ikhlas kewajibannya sebagaimana tercabtum dalam piagam.
4)        PBB tidak mencampuri persoalan dalam negeri anggotanya
5)        Bahasa resmi PBB adalah bahasa Cina, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, dan Arab.
b.      Keanggotaan PBB
Anggota Asli adalah negara-negara anggota PBB yang ikut serta menandatangani piagam persrikatan bangsa-bangsa di San Francisco. Pada tanggal 26 Juni 1945 terdiri dari 50 negara.
Adapun syarat  yang harus dipenuhi untuk dapat diterima menjadi anggota PBB:
a)         Negara merdeka
b)        Negara yang cinta damai
c)         Sanggup dan bersedia memenuhi kewajiban-kejibannya sebagai anggota
d)        Mendapat rekomendasi dari dewan keamanan dan disetujui oleh sidang majelis umum PBB
c.       Alat kelengkapan PBB
1.         Majelis umum
2.         Dewan keamanan
3.         Dewan ekonomi dan sosial
4.         Dewan perwakilan
5.         Mahkama internasional
6.         Sekretariat
d.      Peran indonesia dalam lembaga PBB
1.      Indonesia menjadi  Anggota PBB
Pemerintah indonesia pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 27 maret 1950.sebagai anggota PBB,indonesia banyak memperoleh manfaat dan bantuan
seperti :
a.         PBB terut berperan dalam mempercepat proses pengakuan de facto ataupun de jure kemerdekaan indonesia oleh dunia internasional.
b.    PBB turut berperan dalam proses kembalinya irian barat kewilayah RI.
c.     PBB banyak memberikan sumbangan kepada bangsa indonesia dalam bidang ekonomi ,sosisal ,dan kebudayaan.

2.      Indonesia keluar dari PBB
     Pada tanggal 7 januari 1965,Malaysia diterima sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.Hubungan harminis di indonesia dan PBB menjadi terganggu sejak Indonesia menyatakan diri keluar dari ke anggotaan PBB.Akibat tindakan keluar dari PBB ,antara lain Indonesia semakin jauh dari percaturan politik internasional dan bantuan-bantuan PBB badan –badan PBB yang sangat di perlukan indonesia pada saat itu dibukukan.

3.Indonesia masuk kembali menjadi anggota PBB
            Pada masa orde baru politik luar negeri Indonesia di kembalikan lagi pada polikbebas aktif sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.indonesia kembali aktif menjadi anggota PBB dan turut serta dalam bidang Majelis umum PBB pada tanggal 28 September 1966.

2.      Organisasi Negara-Negara Asia Tenggara ASEAN
a.    Sejarah berdirinya ASEAN
ASEAN (Associations of south Esian Asian Nations)adalah organisasi negara negara Asia tenggara yang didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok Thailand .Adapun latar belakang terdirinya ASEAN adalah kekhawatiran akan menyebarnya pengaruh komunis setelah mundurnya pasukan Amerika serikat dari kawasan Asia tenggara dan semakin kuatnya Vietnam di kawasan Indocina.

b.    Dasar kerja sama ASEAN
1.         Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, persamaan, integritas teritorial,dan identitas semua bangsa.
2.         Mengakui hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari ikut campur tangan,subversi,dan konversi dari luar.
3.         Tidak saling mencampuri urusan dalam negeri masing-masing.
4.         Menyelesaikan pertengkaran dan persengketaan secara damai.
5.         Tidak menggunakan ancaman dan penggunaan kekuatan.
6.         Menjalankan kerja sama secara efektif.

a.    Asas dan tujuan ASEAN
1.      Asas-asas ASEAN 
a)         Saling menghormati kemerdekaan,kedaulatan,persamaan dari semua anggota.
b)        Mengakui hak setiap bangsa untuk hidup bebas dari campur tangan pihak luar.
c)         Tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing anggota.
d)        Menyelesaikan perselisihan secara damai.

2.      Tujuan ASEAN
a)         untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi ,kemajuan sosial ,serta mengembangkan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara melalui semangat kerja sama dan persahabatan untuk menghujudkan masyaarakat Asia tenggara yang sejahtera dan damai.
b)        meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan menghormati keadilan dan peraturan hukum dalam hubungan antar bangsa di kawasan Asia tenggara serta mematuhi prinsip-prinsip piagam PBB
c)         meningkatkan kerja sama dalam masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama di bidang ekonomi,sosial,teknik,ilmu pengetahuan dan adminsitrasi.
d)        kerja sama secara efektif guna meningkatkan produksi pertanian dan industri ,perluasan perdagangan dan pengajian masalah-masalah komoditas internasional
e)         memelihara kerja sama dengan erat dan berguna dalam organisasi internasional dengan tujuan yang sama dan menjajaki segala kemungkinan untuk saling kerja sama secara erat di antara negara-negara ASEAN.
b.    Organisasi ASEAN
ASEAN mempunyai alat perlengkapan berupa :
1)      Summit Meeting
2)      Annual Ministerial Meeting
3)      Sidang Menteri-Menteri Ekonomi
4)      Sidang Menteri Nonekonomi
5)      Standing Committee
c.    Komite-Komite ASEAN
Komite-komite ASEAN dikelompokkan menjadi dua bidang yaitu bidang ekonomi an nonekonomi. Adapun lima komite tersebut:
1)      Komite perdagangan dan pariwisata, di singupura
2)      Komite industri pertambangan dan energi, di Filiphina
3)      Komite keuangan dan perbankan, di Thailand
4)      Komite pangan pertanian dan kehutanan, di Indonesia
5)      Komite transportasi dan komunikasi, di Malaysia
Komite yang menangani bidang nonekonomi sebagai berikut :
1)      Komite kebudayaan dan penerangan
2)      Komite ilmu pengetahuan dan teknologi
3)      Komite pembangunan sosial
d.   Sekretariat ASEAN
Sekretaris Jenderal ASEAN diangkat oleh Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk masa jabatan lima tahun yang tidak dapat diperbarui, yang dipilih dari warga negara dari Negara-Negara Anggota ASEAN berdasarkan rotasi secara alfabetis, dengan pertimbangan integritas, kemampuan dan pengalaman profesional, serta kesetaraan jender. Sekretaris Jenderal wajib:
1.    menjalankan tugas dan tanggung jawab jabatan tinggi ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan Piagam ini dan instrumen-instrumen ASEAN yang relevan, protokol-protokol, dan praktik-praktik yang berlaku.
2.    memfasilitasi dan memonitor perkembangan dalam pelaksanaan perjanjian-perjanjian dan keputusan-keputusan ASEAN, dan menyampaikan laporan tahunan mengenai hasil kerja ASEAN kepada KTT ASEAN.
3.    berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Dewan-Dewan Komunitas ASEAN, Dewan Koordinasi ASEAN, dan Badan-Badan Kementerian Sektoral ASEAN serta pertemuan-pertemuan ASEAN lain yang relevan.
4.    menyampaikan pandangan-pandangan ASEAN dan berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan dengan pihak-pihak eksternal yang sesuai dengan pedoman kebijakan yang telah disetujui dan mandat yang diberikan kepada Sekretaris Jenderal.
5.    merekomendasikan pengangkatan dan pengakhiran para Deputi Sekretaris Jenderal kepada Dewan Koordinasi ASEAN untuk mendapat persetujuan.
e.    Bentuk-Bentuk Kerja Sama ASEAN dan Kerja Sama Antarnegara-negara di Asia Tenggara
1)      Kerja sama di bidang pemberantasan kejahatan lintas negara
2)      Kerja sama dibidang hukum
3)      Kerja sama di bidang imigrasi dan kekonsuleran
4)      ASEAN free trade area
5)      SEATO
6)      Maphilindo
f.     Keanggotaan ASEAN
Dalam perkembangannya, sekarang ini ASEAN beranggotakan semua negara di wilayah Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN selengkapnya disertai tahun masuk menjadi anggota:
a)         Filipina (negara pendiri ASEAN)
b)        Indonesia (negara pendiri ASEAN)
c)         Malaysia (negara pendiri ASEAN)
d)        Singapura (negara pendiri ASEAN)
e)         Thailand (negara pendiri ASEAN)
f)         Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
g)        Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
h)        Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
i)          Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
j)           Kamboja bergabung pada (16 Desember 1998)
Berdasarkan kepentingan geografis, ekonomis, dan politik yang sangat strategis di wilayah Asia Tenggara, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota ke negara-negara tetangga di sekitar ASEAN.
Negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN tersebut adalah sebagai berikut:
Ø  Bangladesh
Ø  Palau
Ø  Papua Nugini
Ø  Republik China (Taiwan)
Ø  Timor Leste
g.    Konferensi tingkat tinggi ASEAN
KTT ASEAN adalah konferensi puncak antara pimpinan-pimpinan negara anggota ASEAN yang di selenggarakan setiap Tahun.

3.    Organisasi Konferensi Islam


Organisasi Konferensi Islam (OKI) merupakan organisasi internasional non militer yang didirikan di Rabat,Maroko pada tanggal 25 September 1969. Dipicu oleh peristiwa pembakaran Mesjid Al Aqsha yang terletak di kota Al Quds (Jerusalem) pada tanggal 21 Agustus 1969 telah menimbulkan reaksi keras dunia, terutama dari kalangan umat Islam. Saat itu dirasakan adanya kebutuhan yang mendesak untuk mengorganisir dan menggalang kekuatan dunia Islam serta mematangkan sikap dalam rangka mengusahakan pembebasan Al Quds.

Tujuan Organisasi Konferensi Islam (OKI)
a)        Meningkatkan kerja sama dan solidaritas Islam antarnegara anggota OKI.
b)        Berusaha melenyapkan perbedaan rasial, diskriminasi, dan kolonialisme.
c)        Mengkoordinasi usaha-usaha untuk melindungi tempat-tempat suci.
d)       Mendukung dan membantu rakyat Palestine untuk mendapatkan hak dan pembebasan tanah air.
e)        Memperteguh semua perjuangan umat Islam.

4.    Keikutsertaa Indonesia dalam Inter-Governmental group on indoneisa dan Consultative Group on Indonesia
Consultative Group on Indonesia (CGI) adalah kelompok beberapa negara yang memberi bantuan kepada Indonesia sebagai anggota IGGI. Pada Maret 1992 pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa dana bantuan IGGI akan ditolak jika organisasi tersebut masih diketuai Belanda. IGGI kemudai digantikan Consultative Group on Indonesia (CGI).


5.    Forum Kerja Sama  Asia Pasifik (APEC)
Runtuhnya negara Uni Soviet dengan sistem ekonomi komunis, maka diikuti oleh perubahan sistem ekonomi negara di Eropa Timur yang sebelumnya hanya menjadi pengikut. Sistem ekonomi komunis yang tertutup secara bertahap akhirnya berubah menjadi sistem ekonomi liberal yang bebas. Sehingga munculnya kesadaran bahwa setaip negara saling membutuhkan. Pada saat itu berlangsung perundingan Putaran Uruguay yang membahas mengenasi tatanan perdagangan dunia. Akibat adanya kekhawatiran atas gagalnya perundingan maka menjadi sebab dibentuknya organisasi APEC. Jika perundingan itu gagal, di khawatirkan akan muncul sikap proteksionis dan lahir kelompok regional yang tertutup. Sedangkan dunia pada saat itu mengarah pada sistem perdagangan bebas.

6.    Gerakan Non-Blok (GNB)
Gerakan Non-Blok (GNB) adalah merupakan suatu organisasi internasional yang terdiri dari lebih dari 100 negara-negara yang tidak menganggap dirinya beraliansi dengan atau terhadap blok kekuatan besar apapun. Tujuan dari organisasi ini, seperti yang tercantum dalam Deklarasi Havana tahun 1979, adalah untuk menjamin "kemerdekaan, kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan dari negara-negara nonblok" dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, zionisme, rasisme dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik. Mereka merepresentasikan 55 persen penduduk dunia dan hampir 2/3 keangotaan PBB. Negara-negara yang telah menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi (KTT) Non-Blok termasuk Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, Sri Lanka, Kuba, India, Zimbabwe, Indonesia, Kolombia, Afrika Selatan dan Malaysia.

7.    ASEAN Free trade Area{AFTA}
Kawasan perdagangan bebas ASEAN adalah suatu bentuk kerja sama Negara-negara anggota ASEAN untuk membentuk kawasan pergagangan bebas
Adapun keputusan dari berberapa ahli :
a.  Seluruh anggota ASEAN sepakat bahwa pembentukan kawasan perdagangan bebas dipercepat pelaksanaannya dari tahun 2010 menjadi 2005
b.  Jumlah produk yang telah di setujui masuk dalam daftar AFTA ditambah pada tanggal 1 januari 2000
            Negara-negara anggota ASEAN menggagas melaksanakan AFTA dengan tujuan :
            a.Meningkatkan perdagangan dan spesialisasi di lingkungan keanggotaan ASEAN
            b.Meningkatkan jumlah ekspor Negara-negara anggota ASEAN
            c.Meningkatkan investasi dalam kegiatan produksi dan jasa antar anggota ASEAN
            d.Meningkatkan masuknya investasi dari luar Negara anggota ASEAN
8.   Masyarakat ekonomi eropa
Masyarakat ekonomi eropa disingkat MEE lebih di kenal dengan istilah European economic community {EEC}.adapun Negara-negara yang menjadi anggota MEE adalah :
1.        Belanda
2.        Belgia
3.        Denmark
4.        Inggris
5.        Irlandia
6.        Jerman
7.        Luxembung
8.        Prancis
9.        Yunani
10.    Italia
Tujuan EEC atau MEE adalah menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan bebas antar Negara anggota Eropa barat.
9.    Organization petroleum Exporting countries{opec}
OPEC didirikan di caracas,Venezuela oleh lima Negara pengekspor minyak yaitu Saudi Arabia ,Kuwait,iran,dan Venezuela tahun 1960.Adapun tujuan OPEC sebagai berikut:
1.        Memenuhi kebutuhan minyak dunia dengan saling menguntungkan.
2.        Mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi perang harga di antara sesame Negara penghasil minyak .
3.        Menentukan jumlah produksi minyak dunia .












Kesimpulan     : -
  


Referensi         :

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar